Friday, September 26, 2014

Atiah - Family Matters


Wanita yang akan menjadi responden saya kali ini bernama Atiah, ia bekerja di sebuah Asosiasi Pemerintah Kabupaten yang berlokasi Di Perkantoran Sudirman sebagai salah satu staff dikantor. Ia pun sudah berkeluarga yang mempunyai dua anak. Ia tinggal didaerah didaerah Lebak Bulus Jakarta Selatan. Hal yang biasa dilakukan oleh Atiah ialah membersihkan rumahnya pada hari kibur, dikarenakan ia masih belum bisa meninggalkan kebiasaannya sebagai Ibu Rumah Tangga walaupun ia sudah bekerja. Kemudian setelah itu ia biasa bercengkrama dengan keluarganya dikarenakan waktu yang dimiliki oleh ia untuk berkumpul dengan keluarganya hanyalah di hari weekend maupun hari libur lainnya. hal yang lain pun biasa ia lakukan adalah pergi kerumah nenek bersama keluarganya, dikarenakan hal ini pun sudah cukup menyenangkan bagi kedua buah hatinya yang masih balita dan bayi. Aktivitas pun yang biasa dilakukan oleh Atiah pada saat liburan adalah mengajak anaknya jalan-jalan ke mall, dikarenakan menurut ia hal itu sudah menyenangkan bagi kedua anak, biasanya ketika ke mall sang anak meminta untuk dibelikan mainan dan makan di food court mall, alasannya adalah banyaknya variasi makanan yang ada di food court sebuah mall. Sebenarnya Atiah tidak keberatan jika pergi ke keluar kota, tetapi dikarenakan anaknya yang masih kecil membuat ia dan keluarga sudah cukup puas dengan berjalan ke Mall. Tetapi leisure time yang ia lakukan paling sering adalah istirahat dirumah, dikarenakan sudah penatnya pekerjaan yang ada dari hari Senin hingga Jumat

Hal yang tidak menyenangkan bagi ia pun adalah ketika pada hari kerja melakukan lembur, dikarenakan menurut ia kerja yang terlalu berlebih akan membuat pikiran penat. Dalam pemilihan tempat liburan pun, Atiah tidak menyukai tempat yang panas udaranya seperti Ancol, Monas, TMII maupun tempat outdoor lainnya, ada faktor lain juga yaitu ketika kita memasuki tempat rekreasi di Jakarta “Contoh TMII, itu kan harus bayar per item-item buat masuk, jadi kayanya pemborosan gitu, udah gitu kan kalo sekeluarga gak cuman sendiri, tapi bisa berlima atau lebih” Menurut ia seharusnya bayar sekali didepan saja sudah cukup agar tidak merepotkan seperti contohnya Museum yang hanya bayar sekali. Pengalaman menarik ialah ketika Atiah mengajak anaknya yang masih kecil untuk pergi ke museum “ia kan kalo yang cowo kaya seneng banget gitu ngeliat tank, helicopter itu tuh udah seneng banget” Hal inilah yang membuat Atiah sekarang sudah agak sering mengajak anak-anaknya pergi Ke Museum. Contoh ketika ia pergi ke Museum Satria Mandala, uang yang dikeluarkan untuk masuk hanyalah 17,000 rupiah untuk 4 orang, hal ini yang membuat Atiah lebih memilih mengajak anaknya ke museum dibandingkan ke tempat rekreasi lainnya. ia pun tidak menampik bahwa biaya yang cukup besar ia keluarkan ketika harus pergi ke Mall “makannya aja udah mahal, terus anak kalo ke mall maunya beli mainan melulu, kitanya juga ngeliat baju, jadi kalo ke mall maunya belanja aja”

Atiah mempunyai memorable experience ketika melakukan liburan, tetapi hal ini terjadi ketika ia belum menikah “seneng banget dulu bisa pergi dari satu provinsi bisa pergi ke provinsi lainnya dalam waktu seminggu” dikarenakan dulu tugas kantor yang cukup sibuk saat ia belum menikah. Ketika ia sedang bertugas ia menggunakan waktu luang yang ada untuk berjalan-jalan dengan temannya mengunjungi objek wisata yang ada di Provinsi tersebut
Faktor utama yang dipilih ketika tempat liburan adalah penginapan, dikarenakan kondisinya sudah mempunyai anak yang masih kecil harus diimbangi juga dengan kondisi penginapan. Ia pun sudah merancang liburan 2 bulan sebelumnya, tapi hal ini dilakukan ketika ia harus pergi keluar kota bersama keluarganya.

“Yang menarik dijakarta cuman mall, restoran juga biasa aja, jadi yang menarik cuman mall aja” hal ini menutup wawancara dengan Atiah





No comments:

Post a Comment