Wanita yang akan menjadi responden saya kali ini bernama
Atiah, ia bekerja di sebuah Asosiasi Pemerintah Kabupaten yang berlokasi Di
Perkantoran Sudirman sebagai salah satu staff dikantor. Ia pun sudah
berkeluarga yang mempunyai dua anak. Ia tinggal didaerah didaerah Lebak Bulus
Jakarta Selatan. Hal yang biasa dilakukan oleh Atiah ialah membersihkan
rumahnya pada hari kibur, dikarenakan ia masih belum bisa meninggalkan
kebiasaannya sebagai Ibu Rumah Tangga walaupun ia sudah bekerja. Kemudian
setelah itu ia biasa bercengkrama dengan keluarganya dikarenakan waktu yang
dimiliki oleh ia untuk berkumpul dengan keluarganya hanyalah di hari weekend maupun hari libur lainnya. hal
yang lain pun biasa ia lakukan adalah pergi kerumah nenek bersama keluarganya,
dikarenakan hal ini pun sudah cukup menyenangkan bagi kedua buah hatinya yang
masih balita dan bayi. Aktivitas pun yang biasa dilakukan oleh Atiah pada saat
liburan adalah mengajak anaknya jalan-jalan ke mall, dikarenakan menurut ia hal
itu sudah menyenangkan bagi kedua anak, biasanya ketika ke mall sang anak
meminta untuk dibelikan mainan dan makan di food court mall, alasannya adalah
banyaknya variasi makanan yang ada di food court sebuah mall. Sebenarnya Atiah
tidak keberatan jika pergi ke keluar kota, tetapi dikarenakan anaknya yang
masih kecil membuat ia dan keluarga sudah cukup puas dengan berjalan ke Mall.
Tetapi leisure time yang ia lakukan paling sering adalah istirahat dirumah,
dikarenakan sudah penatnya pekerjaan yang ada dari hari Senin hingga Jumat
Hal yang tidak menyenangkan bagi ia pun adalah ketika pada
hari kerja melakukan lembur, dikarenakan menurut ia kerja yang terlalu berlebih
akan membuat pikiran penat. Dalam pemilihan tempat liburan pun, Atiah tidak
menyukai tempat yang panas udaranya seperti Ancol, Monas, TMII maupun tempat
outdoor lainnya, ada faktor lain juga yaitu ketika kita memasuki tempat
rekreasi di Jakarta “Contoh TMII, itu kan harus bayar per item-item buat masuk,
jadi kayanya pemborosan gitu, udah gitu kan kalo sekeluarga gak cuman sendiri,
tapi bisa berlima atau lebih” Menurut ia seharusnya bayar sekali didepan saja
sudah cukup agar tidak merepotkan seperti contohnya Museum yang hanya bayar
sekali. Pengalaman menarik ialah ketika Atiah mengajak anaknya yang masih kecil
untuk pergi ke museum “ia kan kalo yang cowo kaya seneng banget gitu ngeliat
tank, helicopter itu tuh udah seneng banget” Hal inilah yang membuat Atiah
sekarang sudah agak sering mengajak anak-anaknya pergi Ke Museum. Contoh ketika
ia pergi ke Museum Satria Mandala, uang yang dikeluarkan untuk masuk hanyalah
17,000 rupiah untuk 4 orang, hal ini yang membuat Atiah lebih memilih mengajak
anaknya ke museum dibandingkan ke tempat rekreasi lainnya. ia pun tidak
menampik bahwa biaya yang cukup besar ia keluarkan ketika harus pergi ke Mall
“makannya aja udah mahal, terus anak kalo ke mall maunya beli mainan melulu,
kitanya juga ngeliat baju, jadi kalo ke mall maunya belanja aja”
Atiah mempunyai memorable experience ketika melakukan
liburan, tetapi hal ini terjadi ketika ia belum menikah “seneng banget dulu
bisa pergi dari satu provinsi bisa pergi ke provinsi lainnya dalam waktu
seminggu” dikarenakan dulu tugas kantor yang cukup sibuk saat ia belum menikah.
Ketika ia sedang bertugas ia menggunakan waktu luang yang ada untuk
berjalan-jalan dengan temannya mengunjungi objek wisata yang ada di Provinsi
tersebut
Faktor utama yang dipilih ketika tempat liburan adalah
penginapan, dikarenakan kondisinya sudah mempunyai anak yang masih kecil harus
diimbangi juga dengan kondisi penginapan. Ia pun sudah merancang liburan 2
bulan sebelumnya, tapi hal ini dilakukan ketika ia harus pergi keluar kota
bersama keluarganya.
“Yang menarik dijakarta cuman mall, restoran juga biasa aja,
jadi yang menarik cuman mall aja” hal ini menutup wawancara dengan Atiah
No comments:
Post a Comment