Wednesday, October 29, 2014

Warteg Warmo (Warmo Mulya) Tebet

Tampak Depan

Tempat yang kami kunjungi berikutnya ialah Warteg Warmo, Warteg ini sudah mempunyai reputasi yang cukup baik diantara orang yang tinggal di daerah Jakarta, bahkan orang dari luar kota pun mengunjungi tempat ini dikarenakan mereka penasaran dengan Warteg yang sudah sering kali diliput oleh Media. Tempat ini awalnya didirikan oleh Bapak dari pemilik tempat sekarang ini ditahun 1970 dengan luas pertama kali hanya 3x3 meter kemudian sekarang berkembang hingga 10x7 meter. Tempat ini sekarang dikelola oleh anak-anaknya dan warteg (warung tegal) mempunyai tradisi dimana anggota keluarga bergantian mengurusi tempat makan warteg setiap 3 bulan sekali yang disebut Aplus , oleh karena itu dengan adanya sisten seperti ini maka seluruh anggota keluarga dapat bergantian menjalankan usaha rumah makan ini.

Suasana Warmo

Untuk pengunjung yang datang ke tempat ini ia mengatakan jam terpadat ialah pada saat makan siang dimana banyak pengunjungnya yang sebagian besar orang kantor, tetapi pada saat weekend jumlah pengunjung yang datang pun cukup banyak dikarenakan biasanya mereka datang bersama dengan keluarga dan juga orang yang biasa melakukan CFD pada saat hari weekend pun ramai mengunjungi tempat ini. bahkan menurut Ibu Ita pun ada seorang pengunjung yang berasal dari Bandung datang ke tempat ini dikarenakan biasanya mereka penasaran dengan Warmo. Ada fenomena yang unik yaitu dimana pada tanggal muda biasanya Warmo selalu ramai pengunjung “kalo tanggal muda makannya pada royal-royal”dan juga dalam pemilihan menu mereka cenderung lebih loyal seperti menu daging, ayam, ikan, sate paru dan lainnya. tetapi pada saat tanggal tua orang yang datang ke Warmo cenderung tidak seramai di Tanggal muda, dan juga dalam pemilihan menu mereka cenderung lebih hemat atau asal kenyang seperti tahu, tempe, sayur dan lainnya. untuk tanggal muda pun ada orang yang biasa menghabiskan uang hingga 40 ribu rupiah hanya  untuk makan, tetapi pada tangggal tua biasanya mereka hanya menghabiskan uang 15-20 ribu rupiah. Warmo pun mempunyai menu andalan yang biasanya di ketahui oleh orang sekitar “orang-orang sini pada tau kalo disini ada ‘Nasi Perang’ isinya nasi, tempe, sayuran, dan kuah rending cuman ada di Warmo”. Harga yang ditawarkan oleh ia hanyalah 5000 rupiah, Menu ini biasanya dipesan oleh anak-anak bergadang disekitar tempat tersebut dikarenakan tempat ini buka selama 24 jam penuh, anak sekolah pun biasa juga memesan menu ini dikarenakan uang yang ada terbatas.

No comments:

Post a Comment