Wednesday, October 29, 2014

Rumah Anjungan Kalimantan Barat TMII

 Tempat yang kami kunjungi ialah Rumah Anjungan Kalimantan Barat, yang berlokasi di dalam Taman Mini Indonesia Indah. Tempat ini merupakan museum tentang Provinsi Kalimantan Barat yang dibuka pada tanggal 21 April 1975 oleh gubernur Kalimantan barat pada waktu itu  Bpk Kadurusmo. Selain itu tempat ini juga mempunyai fungsi sebagai jendela wisata bagi orang-orang yang ingin mengetahui seputar sejarah maupun adat istiadat yang ada di Kalimantan Barat. Pada saat memasuki anjungan ini terdapat dua bangunan inti yaitu Rumah Keraton Badariah yang mana menunjukkan bahwa suku yang terdapat di Kalimantan Barat yaitu Melayu dan rumah adat Dayak yang disebut Rumah Betang. Rumah Anjungan Kalimantan Barat ini diurus dan dibiayai oleh Departemen Dalam Negeri Provinsi Kalimantan Barat yang mana Sekda Kalimantan Barat sebagai penanggung jawab dalam hal pengurusan tempat.

Rumah Adat Melayu


Tampak Depan

Rumah Adat Dayak

Kebanyakkan orang yang berkunjung kesini ialah orang yang berasal dari Kalimantan Barat “kalo orang kalbar ke taman mini pasti kesini”. Untuk memasuki tempat ini kita tidak mengeluarkan uang kecuali uang yang sudah dikeluarkan pada saat kita masuk kedalam Taman Mini Indonesia Indah yakni 10,000/orang, tetapi jika kita ingin mengadakan acara lainnya didalam Rumah Anjungan ini maka kita akan dikenakan biaya untuk penyewaan tempat maupun perlengkapan lainnya. Rumah anjungan ini pun biasa mengadakan acara kesenian tradisional Kalimantan Barat yang berlangsung biasanya beberapa bulan sekali, alasan mereka tidak sering mengadakan acara pentas seni dikarenakan biaya transportasi yang mahal mengakomodir para seniman yang akan datang ke Jakarta untuk tampil.



Rumah Baluk (Suku Dayak Bidayuh)


Lambang Sungai Kapuas

No comments:

Post a Comment